Rabu, 12 September 2012

CAHAYAKU

Lentiknya bulu matamu
Mengalahkan bintang di langit
Sebuah keindahan
Dari yang maha agung
                Cahayakuu,,, ,,, ,,,
                Kau sihir aku menjadi
                Seorang yang dapat membutakan
                Tiada dapat ku lihat kesempurnaan lain
Slain dirimu,,,,
Cahayaku,,,,
Meski sawah terbentang luas
Menjadikan suatu aral rintangan
                Namun,,,
                Aku bersyukur tlah mengenalmu
                Q ikhlas dengan semua ini

SUARA HATI

Suara hati.,,,,
Berasal dari kisi kisi dan lorong lorong hati
Yang senantiasa menerima kepahitan
Kepedihan dan kepiluan
                Suara hati,,,,
                Ia selalu merintih dalam kesunyian
                Berteriak dalam kepanasan
                Dan tersenyum dalam keridhoan
Gemakan suara hati
Karna nafsu slalu merong rong
Kebenaran hati
                Pekikan suara hati dari sebuah kesadaran diri
                Merupakan anugerah terindah
                Yang sangat berarti bagi setiap diri
                Karna suara hati
Tak dapat ditipu dalam action drama kehidupan
Suara hati dapat terpancar dari gerak mata,bahasa tubuh
Dan struktur bahasa yang dilantunkan
Suara hati.,,,,
                Tak mungkin dapat d bunuh dengan pedang
                Di bohongi dengan kekuasaan
                Atau di gosok dengan rupiah
                Tapi,,kenapa kau membunuhku,dan membiarkanku seperti ini

DIAMKU


Dalam diam dan letihku
Ku menyapu tiap kebosanan jiwa
Saat meriahnya pesta
Ku tertegun dalam kegelapan
                Diamku adalah emasku
                Yang ku selimuti oleh kabut
                Disitu pulalah ku simpan
                Tiap tiap cerita kehidupan
Kisah cerita yang tiada akhir
Telah ku lalui beberapa episode
Tapi tak ku dapati apa yang ku cari. Hanya dalam kejemuan menanti

MASA SURAU


Ilalang yang memboncah padang
Sepoi angin yang lalu lalang
Menjernihkan fikir
Dan menyatu dalam lamunan
                Jarum kehidupan kan berakhir
                Masa waktu kan terkikis
                Menjauh dalam lambaian
                Dan suatu saat kan terkubur
Masa surau,,,,, Larilah kau darinya
Terbitkanlah bintang pada malam sepi
Berikan sinar bak rembulan

DALAM DIAMMU


Saat kau diam
Membawa kesepian dalam hidupku
Bersama semilirnya angin malam
Membawa beku akan hati ini
                Laksana api padam akan air
                Tinggalkan arang tuk sendiri
                Karna cinta tak lagi berjanji