Titian langkah yang terkadang
tak tentu arah
Ucapan lidah yang terkadang tak
terjaga dalam berbenah
Janji di dalam hati yang sering
terhadang amarah
Itu semua telah tertulis sebagai
tinta merah
Dengan menyebut datangnya bulan
nan penuh hari hari I indah
Seraya hati mengatakan dengan
penuh keikhlasan dan pasrah
Tuk mendapatkan pintu ampunan
dan maaf seraya menyelaraskan langkah
Tuk menggapai pintu maaf yang
kian musnah
Maka izinkan diri ini tuk
meminta maaf
Atas segala guratan tinta merah
yang sempat tercurah
MARHABAN YA ROMADHON,,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar